BNL Patent Turut Serta dalam Penguatan Kolaborasi Pengelolaan Kekayaan Intelektual

Surabaya, Senin 03 November 2025 — BNL Patent bersama Perkumpulan Konsultan Kekayaan Intelektual Indonesia (AKHKI) Komisariat Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara melakukan audiensi dengan Kantor Wilayah Kementerian Hukum (Kemenkum) Jawa Timur, Senin (3/11/2025). Pertemuan ini menjadi ruang kolaborasi antara pemerintah dan konsultan profesional dalam memperkuat ekosistem perlindungan dan pengelolaan Kekayaan Intelektual (KI) di wilayah Jawa Timur.

Pertemuan tersebut dihadiri oleh Ketua Umum AKHKI, Doni Budiono, serta Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Timur, Haris Sukamto, bersama perwakilan konsultan kekayaan intelektual. Kakanwil Kemenkum Jawa Timur, Haris Sukamto, menyambut baik kerja sama ini dan menegaskan komitmen Kanwil untuk terus membuka ruang kolaborasi dengan para konsultan kekayaan intelektual, guna memperkuat ekosistem inovasi dan perlindungan hukum di setiap daerah.

Dalam audiensi tersebut, ada beberapa agenda yang terlaksana yaitu :

• Penyerahan katalog data konsultan AKHKI wilayah Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara kepada Kanwil Kemenkumham Jawa Timur sebagai bentuk transparansi dan sinergi data dalam layanan kekayaan intelektual.
• Dukungan terhadap perlindungan Kekayaan Intelektual, khususnya Merek Kolektif, bagi Koperasi Merah Putih di Jawa Timur, guna mendorong penguatan identitas usaha koperasi dan peningkatan nilai ekonomi melalui pendaftaran merek.
• Koordinasi pelaksanaan sosialisasi dan edukasi Hak Cipta lagu dan royalti bagi para pelaku usaha kafe dan restoran di wilayah Jawa Timur, agar tercipta kesadaran dan kepatuhan terhadap regulasi hak cipta di sektor industri kreatif.
• Dukungan terhadap agenda pencatatan Hak Cipta karya ilmiah mahasiswa di universitas, sebagai upaya mendorong budaya inovasi dan apresiasi terhadap karya intelektual di lingkungan akademik.

Dalam audiensi ini, kedua pihak membahas pula berbagai isu strategis yang berkaitan dengan peningkatan pelayanan dan perlindungan kekayaan intelektual, termasuk upaya memperkuat komunikasi antara pelaku jasa konsultasi KI dengan pemerintah daerah. Bahwa sinergi dengan Kanwil Kemenkumham menjadi langkah penting dalam memastikan proses perlindungan hak kekayaan intelektual berjalan efektif, transparan, dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan pelaku usaha.

AKHKI berkomitmen untuk terus mendukung sinergi antara praktisi konsultan dan lembaga pemerintah dalam memperkuat ekosistem perlindungan kekayaan intelektual di Indonesia, khususnya di wilayah Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara.

Langkah kolaboratif ini diharapkan dapat memperluas pemahaman masyarakat dan pelaku usaha tentang pentingnya perlindungan kekayaan intelektual, sekaligus menciptakan lingkungan bisnis dan akademik yang lebih kreatif, inovatif, dan berdaya saing tinggi.